( foto: pixabay) Tulisan ini didedikasikan untuk diri sendiri yang setelah 5 tahun akhirnya tamat juga alias lulus alias sarjana aka pengangguran baru yang dengan segera siap mengembara mencari kerja. Pengen bilang aja ternyata jadi fresh graduate itu banyak sensasinya, perlahan tapi pasti pikiran mulai mumet mikirin kehidupan selanjutnya. Bukannya dulu langkah ke depan tidak dipikirkan sama sekali, semisal setelah lulus ini mau kemana, jadi apa dan segala macamnya. Itu malah sudah jadi isu yang magerin kepala sampai dibawa kemana-mana. (foto: pixabay) Cuma ya gitu, multitasking kayaknya beneran mitos. Mikirin dua hal lebih dalam satu waktu itu ternyata bukan saya, wkwk. Efeknya kepala jadi kayak ketiban beras sekarung. Berat. Bukannya fokus dan menyelesaikan masalah, yang ada justru kepala jadi pusing hampir tujuh keliling. Sadar tidak sadar usut punya usut setelah di resume ini petanda kalau saya harus reset dan mulai dari 0. Menuju langkah baru di dunia yang baru, dunia setelah s...
PEMADAMAN LISTRIK, HAMBAT AKTIVITAS MAHASISWA ASRAMA UNAND
Minggu (26/2) pukul
10:00 WIB terjadi pemadaman listrik di kawasan kampus Universitas Andalas. Beberapa
fasilitas seperti PKM, Convention Hall, Mesjid, dan Asrama Mahasiwa merasakan
dampak dari pemadaman listrik yang terjadi. Dampak paling besar dirasakan oleh
sekitar 1.200 orang mahasiswa yang bertempat tinggal di Asrama mahasiswa.
Pemadaman listrik yang terjadi juga diikuti dengan matinya air yang tersedia di
Asrama sehingga banyak aktivitas mahasiswa yang terhambat.
Milda selaku
Pengelola Asrama mengatakan “Setelah dihubungi teknisi UNAND, ternyata jaringan
PLN terganggu. Insyaallah akan diusahakan malam ini”.
Listrik hidup sementara
pada pukul 8:30 WIB. Namun, kembali padam dan baru hidup pada tengah
malamnya.
Seorang mahasiswi
Asrama Hijau Jurusan Tekhnik Lingkungan, Rahmayenti mengungkapkan bahwa “
Padamnya listrik menganggu sekali, karena air juga mati, kita jadi susah mandi,
baterai habis, dan seharusnya membuat tugas malah harus membuatnya tengah malam
saat lampu hidup”.
Selain itu ia juga
menambahkan, “seharusnya kalau padam, hanya sementara, pihak PLN harus
memperbaikinya lagi”.
Hal senada juga
diungkapkan oleh seorang mahasiswi Jurusan Sastra Jepang, Bella Anisa yang
tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa Asrama (AMA) sebagai Sekretaris dan
Bendahara di departemen PSDM yang seharusnya malam itu melangsungkan pemutaran
Bioskop Asrama sebagai salah satu Program kerja bulanan “ Matinya lampu sangat
menganggu, sebagai panitia kami merasa kesulitan karena rangkaian acara yang
sudah kami mantapkan dengan terpaksa harus diundur”
Diungkapkan oleh Lisa Rahayu, salah satu Pembina Asrama Hijau bahwa “matinya lampu kadang juga disebabkan
karena hujan, pohon yang tumbang, dan kalau sedang dilakukan perbaikan jaringan
karena air menggunakan Pompa maka akan berangsur-angsur mati”.
Selain itu, Lisa
juga mengungkapkan kondisi terparah yang pernah terjadi di tahun-tahun
sebelumnya“ Sampai-sampai memasak nasi dan mandi di Mesjid Nurul Ilmi”
Ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar