Langsung ke konten utama

Balada Jadi Sarjana, Ya Mulai Dari 0

( foto: pixabay) Tulisan ini didedikasikan untuk diri sendiri yang setelah 5 tahun akhirnya tamat juga alias lulus alias sarjana aka pengangguran baru yang dengan segera siap mengembara mencari kerja. Pengen bilang aja ternyata jadi fresh graduate itu banyak sensasinya, perlahan tapi pasti pikiran mulai mumet mikirin kehidupan selanjutnya. Bukannya dulu langkah ke depan tidak dipikirkan sama sekali, semisal setelah lulus ini mau kemana, jadi apa dan segala macamnya. Itu malah sudah jadi isu yang magerin kepala sampai dibawa kemana-mana. (foto: pixabay) Cuma ya gitu, multitasking kayaknya beneran mitos. Mikirin dua hal lebih dalam satu waktu itu ternyata bukan saya, wkwk. Efeknya kepala jadi kayak ketiban beras sekarung. Berat. Bukannya fokus dan menyelesaikan masalah, yang ada justru kepala jadi pusing hampir tujuh keliling. Sadar tidak sadar usut punya usut setelah di resume ini petanda kalau saya harus reset dan mulai dari 0. Menuju langkah baru di dunia yang baru, dunia setelah s

Berita langsung (Straight News)

Hindari Tindak Kriminal, Asrama Mahasiswa Unand akan berlakukan ID Card  


Asrama mahasiswa Unand merupakan salah satu fasilitas yang disediakan pihak kampus sebagai unit layanan yang memberikan hunian bagi mahasiswa lulusan jalur SNMPTN dan SBMPTN melalui beberapa prosedur. Saat ini terdapat lima bangunan asrama, tiga untuk putri dan dua untuk putra. Asrama mahasiswa Unand mampu menampung sekitar 1.200 orang mahasiswa setiap tahunnya.

Baru-baru ini, salah satu asrama putri yaitu asrama RPX dimasuki oleh orang yang tidak dikenal yang diduga akan melakukan pencurian pada saat kegiatan wajib subuh mubarokah dilaksanakan. Sehingga, dipastikan kondisi asrama sedikit lenggang. Hal ini  kemudian menjadi viral di kalangan mahasiswa asrama karena adanya mahasiswi yang menjadi saksi mata atas insiden yang tidak diinginkan tsb. banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa kejadian seperti ini mungkin terjadi karena mudahnya interaksi keluar masuk asrama yang tidak terkontrol secara baik.

Hal ini bukan berarti asrama mahasiswa tidak di fasilitasi dengan penjagaan. Di depan masing-masing asrama tersedia pos satpam dan di beberapa sudut lantai asrama dilengkapi dengan camera CCTV. Salah satu mahasiswa asrama bernama Jumita Rahmi menyatakan bahwa “adanya kamera CCTV tidak menjamin keamanan karena banyak kamera CCTV yang tidak menyala. Selain itu, pos satpam sering kali terlihat tertutup tanpa penjagaan.”
“waktu saya menjemput paket ke kantor asrama putra, saya ingin bertanya kepada satpam. Tapi, pada saat  di pos satpam saya tidak mendapati petugas yang berjaga. Hanya ada TV yang dibiarkan menyala.” Ungkap Mita.

Mengenai hal ini, Rabu (8/2) pukul 20:15 Salah satu asrama putri lainnya yaitu asrama hijau mengadakan absen malam yang merupakan kegiatan rutin mingguan di asrama tsb. Kegiatan absen malam di pimpin oleh pembina asrama, yang pada kesempatan itu di pimpin oleh Uni Zainab Hidaratullah. Ada beberapa peraturan baru yang disampaikan diantaranya, setiap mahasiswa asrama tidak boleh membawa teman yang bukan penghuni asrama kedalam asrama, sebelum memasuki asrama setiap mahasiswa asrama harus menunjukan Id Card. Gerbang dalam dan luar asrama akan ditutup pada pukul 22:00 WIB. Jika ingin keluar lebih dari jam 22:00 WIB setiap mahasiswa asrama harus membawa surat izin. Petugas satpam akan stay selama 24 jam.
“seluruh peraturan yang telah disepakati bersama WR 3, pengelola asrama, dan pembina asrama. Insyaallah akan kita realisasikan dalam minggu depan” Ungkapnya.

Dari peraturan menetapkan ID card bagi mahasiswa asrama, Suci Pratiwi, salah seorang penghuni asrama Hijau kamar 2A.8 menyatakan “ditetapkannya ID card akan dapat meminimalisir tindak kejahatan karena tidak setiap orang yang akan dapat masuk dengan bebas ke dalam asrama.”




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnalisme sebagai forum publik

SEMBILAN ELEMEN JURNALISME   Apa itu jurnalisme ? Menurut Kris Budiman, jurnalisme (journalistik, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran berita tertentu.   Secara etimologi jurnalistik berasal dari kata jour (prancis) yang berarti catatan atau laporan harian. Dalam jurnalisme ada elemen-elemen penting yang harus dipahami oleh seorang jurnalis. berikut ini kesembilan elemen tersebut : 1.       Kebenaran : prinsip pertama dan paling membingungkan Berita merupakan materi yang digunakan oleh masyarakat untuk mempelajari dan berpikir tentang dunia di luar mereka karena berita menyatakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. Kualitas terpenting sebuah berita adalah dapat digunakan dan diandalkan. Oleh karenanya, kebenaran akan menciptakan rasa aman yang tumbuh dari kesadaran masyarakat tsb. Kebenaran menerangi fakta-fakta tersembunyi dalam s

Profil Narasi

"Si Penyuka Film" Atik Risalah Matondang, Lahir di Padang, 10 Mei 1998. Bertempat tinggal di jalan Adi Negoro, Kayu Kalek, Padang. Atik atau yang sekarang lebih akrab dipanggil Risa ini adalah alumni SMA 7 Padang. Ia adalah anak ke empat dari tujuh bersaudara. Dari namanya banyak yang mengira ia berasal dari Medan. Ini senada dengan pengalamannya di waktu SD. Banyak teman-temannya yang mengira dirinya adalah seorang Batak dari Matondang yang ada di belakang namanya. Padahal, putri dari Bapak Bajora Matondang dan Ibu Uliyana ini adalah seorang Mandailing, Pasaman yang lahir di Padang. Hobinya adalah membaca novel, menonton, dan main gitar. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa baru Jurusan Ilmu Komunikasi (IKOM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Andalas, Padang.  Di SMA, Risa tergabung sebagai anggota Pasukan Khusus (PASKUS). Dari Paskus, ia mendapatkan pengalaman berorganisasi. Bersama teamnya ia pernah beberapa kali ikut perlombaan mewakili se

Balada Jadi Sarjana, Ya Mulai Dari 0

( foto: pixabay) Tulisan ini didedikasikan untuk diri sendiri yang setelah 5 tahun akhirnya tamat juga alias lulus alias sarjana aka pengangguran baru yang dengan segera siap mengembara mencari kerja. Pengen bilang aja ternyata jadi fresh graduate itu banyak sensasinya, perlahan tapi pasti pikiran mulai mumet mikirin kehidupan selanjutnya. Bukannya dulu langkah ke depan tidak dipikirkan sama sekali, semisal setelah lulus ini mau kemana, jadi apa dan segala macamnya. Itu malah sudah jadi isu yang magerin kepala sampai dibawa kemana-mana. (foto: pixabay) Cuma ya gitu, multitasking kayaknya beneran mitos. Mikirin dua hal lebih dalam satu waktu itu ternyata bukan saya, wkwk. Efeknya kepala jadi kayak ketiban beras sekarung. Berat. Bukannya fokus dan menyelesaikan masalah, yang ada justru kepala jadi pusing hampir tujuh keliling. Sadar tidak sadar usut punya usut setelah di resume ini petanda kalau saya harus reset dan mulai dari 0. Menuju langkah baru di dunia yang baru, dunia setelah s